Merawat kelinci peliharaan
Memilih dan Memelihara
Sebelum memutuskan untuk memelihara kelinci, ada baiknya kita mengetahui
dahulu bagaimana kiat-kiat memilih kelinci yang baik. Bagaimana cara
membuat dan mengurus kandang serta bagaimana cara memilih makanannya. Memilih bibit kelinci yang baik sebenarnya tidaklah terlalu sulit.
Biasanya kelinci yang sehat memiliki sifat yang lincah dan aktif,
gerakannya energik dan memiliki nafsu makan yang tinggi. Secara umum
biasanya bibit kelinci yang baik memiliki ciri-ciri fisik sebagai
berikut; pertama memiliki kepala yang sesuai dengan ukuran badan. Kelinci yang baik bila bertubuh panjang membutuhkan tipe kepala yang
panjang pula. Kelinci berbadan besar dan lebar membutuhkan kepala yang
besar juga dan begitu pula jenis kelinci bertubuh kecil yang baik adalah
yang memiliki jenis kepala kecil juga.
Tipe kepala yang seimbang dan kompak sangat sesuai untuk hampir semua
tipe ras kelinci, seperti Dutch, Havana, Standard Chincilla, Lilac dan
ras kelinci lainnya. Kelinci yang sehat juga biasanya bermata bulat bercahaya, selaput
matanya bersih, mempunyai pandangan yang cerah dan jernih. Bila
pandangan matanya layu dan kurang jernih, itu menandakan kelinci
tersebut sedang sakit atau kurang baik kondisi fisiknya.
Lihat juga bagian hidung, moncong dan mulutnya apakah dalam keadaan
bersih. Kelinci yang hidungnya basah dan lembab kemungkinan terserang
pilek. Selain bentukan kepala dan wajah bibit kelinci yang baik juga haruslah
berkaki normal. Cirinya kuat, kokoh dan berkuku pendek. Lebih baik bila
kakinya tidak bengkok atau cacat. Kaki yang cacat berbentuk seperi huruf
O atau X, sedangkan kaki yang baik cirinya lurus dan sempurna.
Ciri lainnya adalah berbadan bulat, berdada lebar, padat dan singset.
Kondisi seperti ini menunjukkan keadaan fisik yang prima dan bertenaga
kuat. Bentuk badan yang kuat juga mencerminkan jumlah daging yang
banyak. Sedangkan tambahan referensi lain tentang kelinci yang sehat
adalah biasanya berkulit licin dan tidak berasa benjol-benjol bila
diraba. Berbulu bersih, licin, halus, mengkilat dan rata. Berdubur
bersih, kering dan tidak terdapat tanda-tanda kotoran bekas mencret. Juga lihat ekornya. Bila terlihat ekornya kecil, tumbuh lurus ke atas
dan tampak menempel ke punggung serta bentuknya tidak miring atau rebah
ke samping/terpuntir berarti memang benar kelinci itu bagus adanya. Dan
sebaliknya bila ekor tidak lurus ke atas berarti kelinci tersebut cacat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar